Tuesday, November 24, 2009

Apa Itu Badai Matahari

Watch Movie Online - Apa yang dimaksud dengan badai Matahari anda bisa melihat rekaman gambar atau Video Badai Matahari 2012 yang ada di situs - situs.
Isu dunia bakal kiamat pada 2012 karena akan ditabrak planet Nibiru, yang menghebohkan dunia termasuk Indonesia gara-gara film yang mulai diputar pekan ini, dibantah lembaga antariksa Amerika Serikat, NASA.

Film "2012" mulai diputar pekan ini di seluruh dunia, termasuk Jakarta, dengan kisah kehancuran dunia pada 2012 akibat kedatangan planet raksasa Nibiru.

Pemasaran film itu dibuat dengan sangat spektakuler dan menyakinkan, termasuk membuat situs palsu "Institute for Human Continuity" yang telah menilai ancaman kelangsungan hidup manusia selama 25 tahun.

Sejumlah infotainment di Indonesia pun dengan semangat bercerita tentang keberadaan planet Nibiru yang bakal menghantam dunia pada 2012. Mereka, seperti dalam film, juga mengkaitkan dengan kalendar Maya yang bakal memasuki akhir masa--seperti akhir tahun di kalender bangsa lain--pada 2012.

Akibat kepanikan ini, lembaga antariksa yang dianggap paling bagus di dunia, NASA, mendapat ribuan surat mempertanyakan kebenaran planet Nibiru itu. Begitu banyak pertanyaan sampai akhirnya NASA membuat situs khusus yang membantah bakal ada bencana besar pada 2012.

Dalam situs resminya, NASA mengatakan isu kiamat 2012 itu dimulai karena Nibiru--planet yang disebut ditemukan bangsa Sumeria--sedang bergerak ke arah Bumi. Saat berada di dekat bumi itu, kehadirannnya membuat bencana besar.

Bencana ini, oleh peramalnya, semula disebut akan terjadi pada Mei 2003. "Tapi saat kiamat tidak terjadi saat itu, tanggal digeser menjadi Desember 2012," ungkap NASA.

Dongengan Nibiru ini kemudian digabung dengan cerita bahwa kalendar suku Maya akan berakhir pada akhir 2012. Menurut NASA, kalendar Maya memang sangat panjang dan berakhir pada 2012. Tapi kalendar itu tidak berbeda dengan kalendar Masehi yang berakhir 31 Desember dan mulai lagi pada 1 Januari. Jadi, nantinya kalendar Maya berakhir 2012 itu akan mulai lagi tanggal satunya.

Dalam teori kiamat itu, juga disebut bahwa posisi bumi, matahari, dan pusat galaksi Bima Sakti bakal dalam satu garis lurus. Menurut NASA, "Setiap Desember, Bumi dan matahari dalam satu garis lurus dengan pusat Galaksi Bima Sakti tapi kejadian tahunan itu tidak ada dampak apapun."

NASA juga menambahkan soal teori planet bernama Nibiru, Planet X, atau Eris yang akan mendekati bumi dan menciptakan bencana. Dalam situs resminya, NASA mengatakan, "Niburu dan cerita tentang planet yang mendekat itu bualan Internet." Nasa mengatakan tidak ada dasar fakta yang menjadikan cerita itu dipercaya.

"Jika Nibiru atau Planet X itu nyata dan bergerak menuju Bumi pada 2012, astronom akan bisa melacak setidaknya sejak 10 tahun lalu dan sekarang sudah bisa terlihat dengan mata telanjang," katanya.

Satu-satunya yang agak benar adalah soal Planet Iris. Tapi itu planet kecil seperti Pluto dan terus bergerak di garis orbit di luar. Ia tidak mendekati bumi.

Teori lain yang diributkan adalah poros bumi akan berpindah. Menurut NASA, tidak mungkin rotasi bumi berbalik arah putaran.

Soal bumi bakal dihantam oleh komet atau asteroid raksasa, menurut NASA, memang mungkin terjadi. Tapi, pada 2012 tidak ada tanda-tanda. Jika ada asterorid raksasa atau komet bakal menabrak, manusia akan melihat bertahun-tahun sebelumnya.

Tabrakan besar benda langit dengan bumi terjadi pada 65 juta tahun silam dan mengakibatkan dinosaurus punah. NASA selalu mengamati jika ada benda langit berbahaya. "Kami sudah memastikan tidak ada asteroid berbahaya sebesar yang memunahkan dinosaurus," ungkap NASA.

Soal badai matahari besar pada 2012? NASA mengungkapkan bahwa setiap 11 tahun ada badai matahari besar dan kadang menyebabkan kerja satelit terganggu. Tapi satelit sekarang sudah sanggup menghadapi badai matahari. Yang jelas, ungkap NASA, "Tidak ada risiko khsusu terkait 2012."

Badai matahari berikutnya bakal terjadi pada sekitar 2012-2014 dan itu badai matahari biasa. "Tidak berbeda dengan badai yang sebelumnya ada," ungkap NASA.

Saturday, November 21, 2009

Hukum Ramalan Bintang

Camille Grammer - Hukum Ramalan Bintang, memang saya sendiri kurang mengetahuinya. ramalan Bintang yang ada di situs - situs sangat banyak sekali jenisnya. dengan ramalan Bintang kita akan berusaha serta berupaya melakukan ramalan bintang berdasar astrologi atau ilmu perbintangan yang kita miliki.

Tiap orang pasti mempunyai bintang (zodiak / shio) lewat tanggal lahirnya, baik itu lewat penanggalan jawa, penanggalan cina, penanggalan masehi, ataupun penanggalan arab (hijriah).

Berbagai macam layanan ramalan bintang atau zodiak bertaburan di media saat ini. Mulai dari media cetak (majalah, koran ataupun tabloid), media online (website, blog) ataupun layanan multimedia (SMS, MMS, 3G, streaming, televisi, dll).

Konten ramalan pun beraneka ragam. Ada yang berkisah tentang perjodohan (cinta), karir, kesehatan, keuangan, hingga posisi tidur yang cocok pun dibahas juga.

Masa berlaku ramalan pun bermacam-macam. Ada yang memberikannya dalam rentang waktu ramal untuk tahunan, bulanan, mingguan, harian, bahkan ada yg memberikan pada saat kita butuhkan (minta).

Monday, November 16, 2009

Ramalan Jodoh

Bikini - Ramalan Jodoh Melalui Zodiak dan Ramalan Bintang melalui Zodiak sudah menjadi konsumsi di masyarakat kita, bagaimana menurut Islam, kedua hal tersebut.
At-Tanjim masdar dari kata ( نَجَّمَ ) ditasydidkan jimnya yang artinya mempelajari ilmu nujum (perbintangan) atau meyakini bahwa bintang mempunyai pengaruh.

Ilmu perbintangan terbagi atas dua :
I. Ilmu Astronomi
Ilmu ini terbagi atas dua bagian :
1. Mengambil petunjuk lewat perjalanan bintang untuk kemaslahatan dien (agama), seperti digunakan untuk menentukan arah kiblat, maka hal ini hukumnya wajib dan mempelajarinya juga termasuk suatu kewajiban, karena ilmu ini memiliki manfaat yang sangat besar.
2. Mengambil petunjuk lewat perjalanan bintang untuk kemaslahatan duniawi, maka ini dibolehkan, dan cara ini mempunyai 2 bentuk yaitu :

a. Mengambil petunjuk dengan bintang tersebut untuk mengetahui arah, seperti untuk mengetahui bahwasanya kutub/ poros berada di bagian utara. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

وَعَلاَمَاتٍ وَبِالــنَّجْمِ هُمْ يـَـهْتَدُونَ . النحل : 16

"Dan (Dia ciptakan) tanda-tanda (penunjuk jalan). Dan dengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk" (QS. An-Nahl : 16)

b. Mengambil petunjuk lewat bintang untuk mengetahui iklim. Ilmu ini dikenal dengan ilmu manazilul qamar (kedudukan/ posisi bulan), dan hal ini sebahagian salaf memakruhkan dan sebagian yang lain membolehkan, namun pendapat yang kuat -insya Allah- bahwasanya perbuatan tersebut tidak makruh atau dibolehkan.

II. Ilmu Astrologi
Ilmu ini terbagi atas tiga bagian :
1. Meyakini bahwa bintang-bintang tersebut mempunyai pengaruh dan dialah yang berbuat, dengan kata lain bahwasanya bintang-bintanglah yang menciptakan kejadian-kejadian dan akibat-akibat, maka hal ini termasuk syirik besar, karena barangsiapa yang meyakini bahwa ada pencipta selain Allah Subhanahu wa Ta'ala maka dia termasuk orang yang musyrik.
2. Menjadikan bintang sebagai sebab bahwa dengannyalah seseorang mengetahui perkara-perkara ghaib, dengan berdalilkan gerakan-gerakan, perpindahan-perpindahan serta perubahan-perubahan bintang, bahwa akan terjadi begini dan begitu, karena bintang tersebutlah akan terjadi begini dan begitu, seperti perkataan : "Orang tersebut kehidupannya akan sengsara karena ia lahir pada zodiak (bintang) ini", atau "Orang itu kehidupannya akan bahagia karena ia dilahirkan pada zodiak (bintang) itu". Maka perbuatan ini merupakan suatu bentuk pengambilan ilmu perbintangan sebagai wasilah (perantara) untuk mengaku-ngaku mengetahui perkara yang ghaib, dan pengakuan terhadap perkara ghaib adalah perbuatan kufur yang dapat mengeluarkan pelakunya dari dien ini, kerena Allah Subhanahu wa Ta'ala telah berfirman :

قُلْ لاََ يــَعْلَمُ مَنْ فِي السَّــمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ الْغَيْبَ إِلاَّ اللهُ . النمل : 65

"Katakanlah: "Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah" (QS. Al Naml: 65) Dalam ayat lain Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

قُلْ لاَ أَمْلِكُ لِــنَـفْسِي نَفْـعًا وَلاَ ضَرًّا إِلاَّ مَا شَاءَ اللهُ وَ لَـوْ كُنْتُ أَعْلَمُ الْغَيْبَ لاَسْتَكْـثَرْتُ مِنَ الْخَيْرِ وَمَا مَسَّنِيَ السُّوءُ إِنْ أَنَا إِلاَّ نــَذِيرٌ وَبــَشِيرٌ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ . الأعراف : 188

"Katakanlah: "Aku tidak berkuasa menarik kemanfa`atan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman".(QS. Al A'raf : 188)

Hal ini telah jelas bahwasanya tidak ada seorang pun yang mengetahui apa yang akan menimpa seseorang di kemudian hari, kecuali Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dan Dia hanya memberitahu sebagian dari perkara yang ghaib kepada para Rasul yang diridhai-Nya, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

عَالِمُ الْغَيْبِ فَلاَ يُظْهِرُ عَلَى غَيْبِهِ أَحَدًا إِلاَّ مَنِ ارْتَضَى مِنْ رَسُولٍ فَإِنَّهُ يَسْلُكُ مِنْ بَـيْنِ يَدَيــْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ رَصَدًا
الجن : 26-27

"(Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. Kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya". (QS. Al Jin :26-27)

Mengaku-ngaku bisa mengetahui garis perjalanan hidup seseorang melalui garis tangan, garis tanah, perdukunan, ramalan nasib maupun ramalan bintang, berarti mengingkari ayat-ayat tersebut di atas dan merupakan pengingkaran terhadap ke-Esaan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Oleh sebabnya perbuatan ini terlarang di dalam Islam, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda:

مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَيْءٍ لَمْ تُقْـبَـلْ لَهُ صَلاَةٌ أَرْبـَــعـِينَ لَيـْلَةً . رواه مسلم

"Barang siapa yang mendatangi tukang ramal (ahli nujum), lalu ia menanyakan sesuatu kepadanya, maka shalatnya tidak akan diterima selama empat puluh malam" (HR. Muslim) dan di hadits lain Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda :

مَنْ أَتَى كَاهِنًا أَوْ عَرَّافًا فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُولُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنـــْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ . رواه أحمد

"Barang siapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal, kemudian dia membenarkan apa yang dia katakan, maka sesungguhnya dia telah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam" (HR. Ahmad)

Demikianlah Islam telah melarang ummatnya untuk mengaku-ngaku mengetahui hal-hal yang ghaib atau mempercayai kata-kata orang yang seperti itu.

Dan diantara akibat buruk dari kebiasaan melihat ramalan-ramalan seperti ini adalah bahwasanya ramalan-ramalan tersebut akan menjadikan orang terbuai oleh janji-janji dan khayalan tentang apa yang akan terjadi, sehingga bisa melalaikannya dari berusaha yang sebenarnya.

Untuk menghindari kebiasaan buruk seperti ini memerlukan perjuangan yang berat, karena syaithan akan terus berupaya agar manusia tetap dengan kebiasaan membaca dan mempercayai ramalan nasib.

Syaithan bahkan bisa memperindah ramalan bintang tersebut di mata manusia sehingga dapat membuatnya tercengang karena sebagian dari ramalan itu ternyata benar-benar terjadi, padahal sebenarnya hal tersebut tidak ada hubungannya sama sekali antara ramalan tersebut dengan kejadian yang merupakan takdir Allah Subhanahu wa Ta'ala. Peristiwa itu akan tetap terjadi, diramal ataupun tidak diramal.
3. Meyakini bahwa bintang sebagai sebab terjadinya kebaikan dan keburukan yaitu ketika terjadi sesuatu, maka ia menyandarkan hal tersebut kepada bintang dan ia tidak menyandarkannya kecuali setelah hal tersebut telah terjadi. Maka hal ini termasuk syirik kecil.

Faidah diciptakannya bintang
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

وَلَقَدْ زَيَّــنَّـا السَّمَاءَ الدُّنْـيَا بِمَصَابِيحَ وَجَعَلْــنَاهَا رُجُومًا لِلشَّــيَاطِينِ وَأَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابَ السَّعِيرِ . الملك :5

"Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala" (QS. Al Mulk:5) Imam Bukhari berkata dalam shahihnya : Qatadah berkata :

خَلَقَ اللهُُ هَذِهِ الـنُّجُومَ لِـثَلاَثٍ جَعَـلَـهَا زِينَـةً لِلسَّــمَاءِ وَرُجُومًا لِلشَّــيَاطِينِ وَعَلاَمَاتٍ يُـهْتَدَى بِهَا فَمَنْ تَأَوَّلَ فِيهَا بِغَيْرِ ذَلِكَ أَخْطَأَ

"Allah menciptakan bintang-bintang karena tiga hal : Sebagai perhiasan langit. sebagai alat pelempar untuk melempar syaithan dan sebagai tanda-tanda yang dijadikan sebagai petunjuk dengannya, maka barang siapa yang menta'wil tentang bintang selain ketiga diatas sungguh ia telah salah" Berdasarkan kedua dalil diatas maka dapat disimpulkan bahwa fungsi utama diciptakannya bintang adalah :
1. Sebagai perhiasan langit
Apabila kita melihat langit bersih/ cerah di malam hari yang bukan malam bulan purnama, maka akan kita dapatkan bintang-bintang itu begitu indah dan menawan, karena Allah Subhanahu wa Ta'ala telah berfirman :

وَلَـقَدْ زَيَّــنَّـا السَّـمَاءَ الدُّنْـيَا بِمَصَابِيحَ . الملك :5

"Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang" (QS. Al Mulk :5)
2. Sebagai alat pelempar syaithan
Syaithan yang dimaksudkan adalah syaithan dari golongan jin bukan syaithan dari golongan manusia, karena syaithan dari golongan manusia tidak mampu untuk mencapai langit, berbeda halnya dengan syaithan dari golongan jin mereka telah dapat mencapai langit karena mereka lebih mampu untuk hal tersebut. Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menjelaskan tentang pekerjaan-pekerjaan mereka yang menunjukkan adanya kekuatan yang Allah berikan kepada mereka. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

وَالشَّـــيَاطِينَ كُلَّ بَــنَّـاءٍ وَغَوَّاصٍ . ص:37

"Dan (Kami tundukkan pula kepadanya) syaitan-syaitan, semuanya ahli bangunan dan penyelam" (QS. Shaad : 37) dan di ayat lainnya Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

قَالَ عِفْريتٌ مِنَ الْجِنِّ أَنَا ءَاتِيكَ بِهِ قَـبْلَ أَنْ تَقُومَ مِنْ مَقَامِكَ وَإِنِّي عَلَـيْهِ لَقَوِيٌّ أَمِينٌ . النمل : 39

"Berkata `Ifrit dari golongan jin: "Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgasana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya". (QS. An Naml : 39) dan di ayat lain Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menyebutkan perkataan para jin yang ingin mencuri dengar berita langit :

وَأَنَّا كُـنَّـا نَقْعُدُ مِنْهَا مَقَاعِدَ لِلسَّــمْعِ فَمَنْ يَسْتَمِعِ اْلآنَ يَجِدْ لَهُ شِهَابًا رَصَدًا . الجن :9

"Dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang barangsiapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya)" (QS. Al Jin:9)
3. Tanda-tanda yang dengannya diambil petunjuk.
Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :

وَأَلْقَى فِي اْلأَرْضِ رَوَاسِيَ أَنْ تَمِيدَ بِكُمْ وَأَنــــْهَارًا وَسُبُلاً لَعَلَّكُمْ تَـهْتَدُونَ . وَعَلاَمَاتٍ وَبِالـنَّـجْمِ هُمْ يَـهْتَدُونَ
النحل :15-16

"Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk, Dan (Dia ciptakan) tanda-tanda (penunjuk jalan). Dan dengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk"(An-Nahl : 15-16) Di ayat ini Allah Subhanahu wa Ta'ala menyebutkan dua bagian dari tanda-tanda yang dijadikan petunjuk :
a. Bumi, ini mencakup apa saja yang Allah Subhanahu wa Ta'ala ciptakan di bumi maka ia termasuk tanda-tanda seperti gunung, sungai, jalan-jalan, lembah-lembah dan lainnya. b. Langit, dan ini mencakup semua jenis bintang tidak ada yang dikhususkan dan setiap kaum/ suku mempunyai cara tersendiri dalam menentukan arah baik itu di daratan maupun di lautan.

Tidaklah Allah Subhanahu wa Ta'ala menciptakan bintang, bulan dan seluruh jagat raya ini kecuali terdapat hikmah-hikmah di dalamnya. -Wallahu A'lam-
-Abu Hamzah-

Maraji' : Al Qaul Al Mufid, Fadhilatu Asy Syaikh Muhammad Bin Shalih Al-Utsaimin.

(Al Fikrah Tahun 3 Edisi 13)

Saturday, November 14, 2009

Hukum Ramalan Jodoh

White Bikini - Hukum Ramalan Jodoh melalui Zodiak mungkin banyak yang tidak tahu seperi saya ini. Saya ingin mendapat informasi seputaer hukum ramalan jodoh melalui zodiak ini, karena kadang kala saya suka melihat - lihat serta membaca tentang zodiak atau ramalan bintang yang mengacu ke dalam masalah perjodohan yang memang suka sekali saya baca.


Tentang Ramalan Jodoh melalui Zodiak sudah begitu banyak dicari orang yang suka akan sebuah ramalan bintang horoskop yang ternyata banyak orang yang menyukaianya. ramalan jodoh ini sudah cukup banayk penggemarnya juga. Kita tak tahu kapan mulainya ramalan jodoh ini ada, mungkin ramalan jodoh ini ada ketika manusia banyak menghadapi kendala dalam perjodohannya.

Dalam Ramalan Jodoh dan Ramalan Bintang menurut zodiak bintang tersebut kita dihadapkan pada orang - orang yang mencoba memahami ramalan dari segi agamis. Tentu saja kalau dari segi agamis sepertinya yang namanya ramalan sebagai suatu kesalahan serta tak boleh dilakukan orang dalam melakukan ramalan jodoh tersebut

Monday, November 2, 2009

Sidang Hukum MK

Bikini - Sidang MK yang sedang berlangsung saat ini, masih dalam agenda yang ke satu, mendengarkan TRanskrip rekaman KPK yang selama ini ramai dipergunjingkan orang di situs - situs di internet. Dengan adanya sidang MK yang terbuka ini, kita bisa tahu mengenai Transkrip Rekaman Video KPK yang ramai kita bicarakan

Semoga saja dengan adanya Transkrip Rekaman KPK yang sedang dikaji, bisa membuka tabir serta menjawab tanya yang selama ini berkembang di masyarakat kita. Terbukanya tabir tersebut, akan membuat kita menjadi tahu persoalan yang sesungguhnya terjadi di negeri ini.

JAKARTA--MI: Sidang Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pembukaan rekaman yang dipegang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah dimulai tepat pukul 11.00 WIB.

Rekaman tersebut merupakan dasar kehebohan akhir-akhir ini yang diduga adanya rekayasa sejumlah pejabat negara terhadap dua pimpinan KPK nonaktif, Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah. Ketua MK menetapkan sidang terbuka untuk umum.

Sempat ada perbedaan pendapat tentang yang lebih dulu diperdengarkan dari Ketua MK dan kuasa hukum KPK, Bambang Wijayanto. Ketua MK meminta rekaman kontroversial dibuka terlebih dulu. Namun, Bambang meminta agar keterangan saksi ahli diperdengarkan terlebih dulu. Akhirnya, Ketua MK tetap pada putusannya.

Pasalnya, Bambang mempertanyakan lamanya rekaman yang belum diketahui. "Kita semua belum ada yang tahu lamanya rekaman tersebut," ujar Ketua MK. (OL-04)